Perilaku Remaja Indonesia Saat Ini : Kemajuan dan Kejatuhan Suatu Bangsa Berada di Pundak Remaja dan Pemuda
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau
tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih
luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik
(Hurlock 1992). Secara umum masa remaja adalah individu yang sedang
mengalami peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dengan
ditandai perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis, dan
sosial. Remaja dan pemuda diibaratkan sebagai batang muda yang akan
menentukan nasib dari negara itu sendiri karena remaja dan pemudalah
yang akan membangun bangsa ini.
Kemajuan dan kemunduran bangsa Indonesia tidak terlepas dari para
remaja dan pemuda yang mengisi pembangunan di masa kemerdekaan saat ini.
Bangsa Indonesia sendiri bukanlah bangsa yang miskin dan terbelakang
akan tetapi merupakan suatu bangsa yang besar dan memiliki cita
peradaban yang tinggi. Pada masa lampau, Indonesia pernah mengalami masa
kejayaan dan keemasan di dunia Internasional melalui kerajaan maritim
yang tangguh. Banyak bukti-bukti yang menunjukkan bahwa peradaban bangsa
Indonesia sangat tinggi seperti adanya bangunan bersejarah, karya tulis
dan sistem kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Dulu
kita percaya sekali bahwa tiga modal dasar yang dipunyai Indonesia
seperti wilayah yang luas, melimpahnya sumberdaya alam dan jumlah
penduduk yang besar, akan membawa bangsa kita menjadi makmur dan
sejahtera. Tetapi ternyata semuanya itu tidak terbukti. Bahkan kalau
kita lihat negara-negara “liliput” yang tidak memiliki kriteria
tersebut, contohnya Singapura dan Hongkong bisa menjadi negara maju yang
dipandang dunia. Korea Selatan, Jepang, New Zealand misalnya adalah
Negara-negara yang terkenal dengan kriminalitasnya yang rendah dan
ternyata merupakan negara-negara maju dengan karakter masyarakatnya yang
terkenal mempunyai etos kerja tinggi (Megawangi 2004).
Pengalaman di atas dapat dijadikan contoh untuk para remaja dan
pemuda sekarang dalam mangisi pembangunan untuk kemajuan bangsa yang
kokoh. Mirisnya bangsa ini semakin tidak mengalami kemajuan yang pesat
seperti masa lampau. Masalah datang silih berganti baik dalam aspek
pembangunan di bidang ekonomi, hukum, sosial, budaya, pertahanan
keamanan, dan lain-lain. Hal ini menandakan peran aktif dari remaja dan
pemuda Indonesia yang masih belum optimal dalam melaksanakan
kewajibannya sebagai generasi penerus bangsa. Di samping itu kemerosotan
atau krisis akhlak dan moral sangat mempengaruhi remaja Indonesia saat
ini.
Thomas Lickona juga mengungkapkan bahwa ada sepuluh tanda-tanda yang
menunjukkan akan kehancuran suatu bangsa, yaitu :
- meningkatnya kekerasan di kalangan remaja,
- penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk,
- pengaruh peer-group yang kuat dalam tindak kekerasan,
- meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas,
- semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk,
- menurunnya etos kerja,
- semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru,
- rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara,
- membudayanya ketidakjujuran dan
- adanya rasa saling curiga dan kebencian diantara sesama.
Sepuluh tanda-tanda tersebut telah ditemukan
pada remaja dan pemuda Indosesia saat ini. Permasalahan ini harusnya
lebih dini lagi dicegah dengan menanamkan nilai-nilai karakter yang
positif untuk mencegah perilaku yang menyimpang dari norma yang ada.
Penulis sendiri menyadari benar tentang himbauan dari Ibu Dwi selaku
dosen M.K Perkembangan Karakter bahwa mahasiswa haruslah berdiri di
garda depan dalam menegakkan moral guna memajukkan bangsa ini dari
keterpurukkannya.
di poskan oleh: